Rabu, 31 Oktober 2012

KUTIPAN



            Kutipan adalah pengilangan suatu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan kesumber aslinya, dan ditandai oleh tanda kutip. Kutipan juga berarti pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan seseorang majalah. Diperkenankan tapi tidak berarti bahwa sebuah tulisan seluruhnya terdiri dari kutipan-kutipan. Kutipan juga sebagai bukti menunjang pendapat tulisannya yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencantumkan kutipan / sumber referensi:
*        Cantumkan nama pengarang dan tahun terbit dengan format sebagaimana yang telah disebutkan
*        Untuk kutipan langsung, nomor halaman harus disebutkan.
*        Untuk kutipan tidak langsung, nomor halamannya bisa disebutkan atau bisa juga tidak disebutkan.
*        Gunakan tanda baca “.” di antara tahun dan nomor halaman, diketik tanpa spasi.

Fungsi Kutipan
1)    Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2)    Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3)    Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4)    Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5)    Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6)    Meningkatkan estetika penulisan.
7)    Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka


JENIS-JENIS KUTIPAN
1.    Kutipan Langsung
            Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasilkarya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.
*        Jika jumlah kata kutipan tidak lebih dari tiga baris, kutipan tersebutdiketik dengan jarak dua spasi dan diberi tanda petik.
*         Jika jumlah kata kutipan lebih dari tiga baris, kutipan diketik padagaris baru, sejajar dengan awal alinea baru, berjarak satu spasi, dantanpa tanda petik:Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 danpemilu 2004 secara gamblang menunjukkan bahwa PDI-P leadingdi Kabupaten Bantul.”
Kutipan langsung dibagi 2 yaitu:
a)    Kutipan langsung panjang.
i)     Lebih dari 3 baris, tetapi tidak lebih dari ½-1 halaman.
ii)    Bila > 1 halaman masukkan dalam lampiran
iii)   Tidak ditulis diantara tanda petik.
iv)   Tidak dijalin dalam teks.
v)    Ada tempat tersendiri dalam alenia baru.
vi)   Pada garis tepi baru dengan jarak 4 ketukan dengan indensiasi 7 ketukan dari garis tepi atau 3 ketukan dari garis tepi baru.
vii) Harus memakai superskrip footnote.
viii)        Pada footnote harus disebut sumber kutipan.
b)    Kutipan langsung pendek
i)     Tidak melebihhi 3 baris ketukan.
ii)    Dijalin dalam teks.
iii)   Diberi tanda kutip atau tanda petik di antara bahan yang dikutip.
iv)   Bila terpaksa > 3 baris, sebaiknya digunakan paraphrase.

2.    Kutipan Tidak Langsung
            Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman.
Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain. Kutipan tidak langsung biasa disebut juga paraphrase.
Kutipan tidak langsung dibagi 2 yaitu:
a)    Paraphrase panjang
i)     Dibuat sependek mungkin, biasanya > 1 alinea.
ii)    Bila >2 alenia sulit diidentifikasi, apakah kedua-duanya alinea paraphrase atau bukan.
b)    Paraphrase pendek
i)     Terdiri dari 1 alenia atau kurang.
ii)    Yang baik dalam 1 alinea hanya berasal satu sumber.
iii)   Bula yang dikutip 2 sumber atau lebih, tetapi sangat mirip, bisa di paraphrased dalam 1 alinea dan sebutkan footnote saja.

TEKNIK KUTIPAN
Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan dengan mengambil pendapat/ uraian dari buku/ sumber lain yang penyajiannya dengan bahasan sendiri.

Kutipan Langsungadalah kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih, diketik ber spasi 1 (satu) dengan mengosongkan lima ketik dari garis batas / margin sebelah kiri dengan tidak diberi tanda kutip.

NAMA KELOMPOK :
- DANU PERMADI                        11110691
- DIAN RETNO ANDRIYANI         11110792
- LOVINA RAMADHANI                14110063





Referensi:
id.scribd.com/doc/60232499/1-Kutipan-Jenis-jenisnya

Senin, 08 Oktober 2012

Ragam Bahasa


Sifat – sifat Ragam Bahasa
1.       Baku
Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah bahasabaku, yaitu dalam ragam tulis menggunakan ejaan yang  baku, yakni EYD, dan dalam ragam lisan menggunakan ucapan yang baku, menggunakan kata-kata,  struktur frasa, dan kalimat yang baku atau sudah dibakukan.
2.       Konotatif
Makna yang tidak sebenarnya.
Misalnya : ayahku membawa buah tangan dari Amerika.
3.       Berkomunikas dengan pikiran bukan perasaaan
Bersifat tenang, jelas,  tidak berlebih-lebihan atau hemat dantidak emosional.
4.       Kohesif
Agar tercipta hubungang ramatikan taraunsur-unsur, baik dalam kalimat maupun dalam alinea, dan juga hubungan antara alinea yang satu dengan alinea yang lainnya bersifat padu makadi gunakan alat-alat penghubung, seperti kata-kata penunjuk, dan kata-kata penghubung.
5.       Koheren
Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea mendukung satu makna atau ide pokok.
6.       Mengutamakan kalimat pasif
7.       Konsisten
Konsisten dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan istilah, singkatan, tanda-tanda, dan juga penggunaan kata ganti diri
8.       Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal
9.       Efektif
Ide yang diungkapkan sesuai dengan ide yang dimaksudkan baik oleh penutur atau oleh penulis, maupun oleh penyimak atau pembaca.
10.   Kuantitatif
Keteranganyang dikemukakanpadakalimatdapatdiukursecarapasti











Lovina Ramadhani Copyright © 2009
Scrapbook Mania theme designed by Simply WP and Free Bingo
Converted by Blogger Template Template