Minggu, 20 November 2011

Maraknya Penjual Makanan yang Nakal


Saat ini kita sering menjumpai aneka makanan yang menarik untuk dimakan. Dari segi warnanya yang mencolok, bentuk dan rasa yang membuat mata tak ingin pergi sebelum mencobanya. Tapi tahukah kalian semua, mungkin bisa dikatakan beberapa dari mereka menggunakan bahan-bahan yang tidak baik bagi tubuh kita. Sebut saja mereka bisa menggunakan bahan pewarna pakaiaan, boraks, formalin, biang gula,tawas atau bahan kimia lainnnya untuk membuat campuran  aneka makanan. Tak hanya untuk campuarannya saja, bahan utamanya pun terkadang mereka pilih yang sudah tidak layak pakai,misalnya daging sapi, daging ayam, bahkan ikan yang mereka gunakan itu tidak layak pakai.
Contoh kasus beberapa bulan kemarin mungkin daging ikan untuk pembuatan somay atau otak-otak disebut-sebut bukanlah ikan tenggiri asli, tetapi produsen nakal itu menggunakan ikan sapu-sapu yang berasal dari kali. Tak hanya itu, mereka juga memakai campuran bahan seperti boraks atau formalin untuk awetannya. Lalu kasus lainnya dalam pembuatan bakso, si produsen memakai daging sapi yag tak layak, bahkan ada produsen yang menggunakan dagingnya bukan dari daging sapi, kasus ini pernah terangkat oleh media beberapa tahun lalu.
 Produsen-produsen nakal ini hanya memikirkan keuntungan yang mereka dapat dari hasil penjualan sehingga menekan harga produksinya dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengganti bahan yang seharusnya layak pakai dengan yang seperti itu. Mereka seharusnya tahu dampak apa yang akan mereka timbulkan untuk para konsumennya. Apalagi kalau rata-rata para konsumennya adalah anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Mereka bisa saja menghambat pertumbuhan sianak, atau menyebabkan sianak terkena penyakit yang menyerang daya tahan tubuh sianak nantinya. Mereka yang seharusnya mendapatkan makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi pertumbuhannya malah diracuni oleh orang-orang yang serakah dan tidak bertanggung jawab.
Sebagai generasi bangsa kita seharusnya bisa berhati-hati terhadap apa yang kita makan dan orang sekitar kita makan. Kita harus jeli untuk melihat makanan yang baik. Makanan yang menarik itu belum tentu sehat dan baik untuk tubuh kita, tetapi makanan sehat itu pasti baik untuk tubuh kita.

Sabtu, 19 November 2011

Derita anak Jalanan


Ibu kota ini memang bisa dikatakan tempatnya para orang-orang mengais rezeki. Tak hanya para orang dewasa yang bisa mendapatkan pekerjaan dengan kemampuan dan keahliannya, bahkan tak sedikit pula anak-anak yang ikut membantu bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Tak jarang kita dapat menjumpai mereka di setiap pertigaan jalan ataupun perempatan jalan. Mereka mencari uang dengan cara mengamen, meminta- minta ataupun terkadang mereka bercerita tentang kehidupan mereka yang belum makan, atau tidak mampu bersekolah agar mendapat iba dari orang lain sehingga memberi mereka sedikit rezeki yang mereka dapat. Mereka yang seharusnya belajar di sekolah, bermain dan bisa beristirahat karena lelah disekolah malah harus membantu perekonomian keluarganya. Entah mungkin dari mereka ada yang disuruh oleh orang tua atau dengan keinginannya sendiri atau malah ada yang menyuruh mereka bekerja karena ingin mendapatkan uang. Bahkan ada beberapa dari mereka yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya untuk bersekolah.
Bila kita lihat mungkin perbedaan kita dengan para adik-adik yang bekerja itu haruslah kita lebih bisa bersyukur dan menghargai arti kehidupan, karena kita merasa lebih beruntung dari kehidupan mereka. Diwaktunya bersekolah kita sekolah, diwaktunya istirahat kita dapat beristirahat, dantidak kekurangan makanan atau apapunnya, karena memiliki keluarga yang bisa dikatakan mampu.

Persahabatan Ku


Persabatan adalah sebuah ungkapan diantara dua orang atau lebih yang sudah merasa dekat, nyambung saat berbicara, nyaman saat bersama. Kedekatan yang melebihi dari pertemanan biasa. kenyamanan yang kurasakan dengannya membuat kami bersahabat selama ini. Aku dan dia kenal sudah 14 tahun kurang lebih,dan hampir selama itu pula kami bersahabat. Kami kenal karena dulunya kami bertetangga dan dari bersekolah bersama dari taman kanak-kanak sampai Sekolah Dasar. Tak hanya suka atau kebahagiaan kami lalu tetapi pertengkaran atau perselisihan sering terjadi kepada kami saat kami SD. Tetapi saat ini kami sudah tau dan mengenal karakter dan sifat kami satu sama lain. Saat bertemu selalu ada cerita yang bisa kami bagi. Dari cerita lucu yang dialami sampai cerita sedih yang terjadi pada kita. Kini kesempatan kita bertemu adalah masalah yang terjadi pada kami saat ini. Kesibukan kita terhadap kuliah kita membuat kita sulit bertemu.

Sepatu

Sepatu merupakan alas kaki yang sering kita pakai disaat kita berpergian. Saat ini dimana banyak sekali bermunculan merek-merek sepatu yang keluar dari segi model yang bevariasi, unik, cantik, lucu-lucu bermunculan dan harga yang ditawarkan produsen juda bervariasi. Ada yang disebut sepatu teplek atau flatshoes,sepatu berhak tinggi yang disebut high heels, wedges, atau yang sedang ngetrennya sepatu karet dan  yang lainnya. Keunikannya beragam contohnya sepatu high heels, dari yang heels nya tebal sampai yang tipis, dari heelsnya yang Cuma 1cm sampai yang belasan bahnkan puluhan, dari heelsnya yang ada ditumit sampai yang berada di jari-jari kaki kita ya seperti sepatu yang dipakai Lady Gaga..hehe. Harganya pun bervariasi dari yang 10 ribu rupiah sampai jatuan. Cara pemasarannya pun ada yang ditoko, mol, butik dan dengan cara online pun bisa dilakukan saat ini. Semuanya kembali kepada kita, mau pilih yang seperti apa, yang jelas harus nyaman dikaki kita. Jangan sampai sepatu yang kita pakai dapat membahayakan diri kita sendiri. Jangan ikut-ikutan model atau tren, kalau memang kita tidak bisa memakainya.

Lovina Ramadhani Copyright © 2009
Scrapbook Mania theme designed by Simply WP and Free Bingo
Converted by Blogger Template Template