Ibu kota ini memang bisa dikatakan tempatnya para orang-orang mengais rezeki. Tak hanya para orang dewasa yang bisa mendapatkan pekerjaan dengan kemampuan dan keahliannya, bahkan tak sedikit pula anak-anak yang ikut membantu bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Tak jarang kita dapat menjumpai mereka di setiap pertigaan jalan ataupun perempatan jalan. Mereka mencari uang dengan cara mengamen, meminta- minta ataupun terkadang mereka bercerita tentang kehidupan mereka yang belum makan, atau tidak mampu bersekolah agar mendapat iba dari orang lain sehingga memberi mereka sedikit rezeki yang mereka dapat. Mereka yang seharusnya belajar di sekolah, bermain dan bisa beristirahat karena lelah disekolah malah harus membantu perekonomian keluarganya. Entah mungkin dari mereka ada yang disuruh oleh orang tua atau dengan keinginannya sendiri atau malah ada yang menyuruh mereka bekerja karena ingin mendapatkan uang. Bahkan ada beberapa dari mereka yang putus sekolah karena tidak memiliki biaya untuk bersekolah.
Bila kita lihat mungkin perbedaan kita dengan para adik-adik yang bekerja itu haruslah kita lebih bisa bersyukur dan menghargai arti kehidupan, karena kita merasa lebih beruntung dari kehidupan mereka. Diwaktunya bersekolah kita sekolah, diwaktunya istirahat kita dapat beristirahat, dantidak kekurangan makanan atau apapunnya, karena memiliki keluarga yang bisa dikatakan mampu.
0 komentar:
Posting Komentar