Kelas : 3KA07
Kelompok : 4
Danu Permadi (11110691)
Dian Retno
Andriyani (11110972)
Lovina Ramadhani (14110063)
A. BELAJAR
Belajar (learning)
adalah sebuah proses memaknai praktek atau pengalaman. Belajar membawa
perubahan, dan perubahan itu adalah kecakapan baru yang diperoleh dari usaha
yang disengaja. Oleh karena itu, komponen penting dalam belajar adalah
pengalaman atau praktek yang multi ranah dan multi cerdas yang menumbuhkan
keberanian, kapasitas berkarya dan bertindak. Proses belajar merupakan upaya
memutar siklus belajar yaitu, proses pengalaman/praktek, kegiatan membaca,
kegiatan menulis dan kemampuan mempresentasikan.
Prof.Roger
Sperry, otak manusia (Human Brain) ditemukan ada 2 bagaian yaitu otak kiri dan
otak kanan yang masing-masing fungsi berbeda. Kecerdasan manusia tidak tunggal
melainkan majemuk (Multiple Intelligences). Prof.Howard Gardner, menyatakan
sedikitnya manusia memiliki 8 kecerdasan yaitu: Logika, Bahasa, Intrapersonal,
Interpersonal, Visual, Fisik, Musik dan Natural, dengan tingkatan berbeda-beda
dan unik. Kecerdasan manusia tidak bersifat tetap pada saat dilahirkan,
melainkan dapat dikembangkan sepanjang hidupnya. Terdapat 3 learning styles/
kecenderungan model belajar yaitu visual,
auditory dan kenesthetic. Oleh
karena itu seharusnya tidak ada kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam
belajar asal bisa mengoptimalkan fungsi-fungsi otak tersebut.
B. Beberapa
penyebab kesulitan belajar:
1. Kondisi fisik lemah
2. Buruknya Managemen waktu
3. Pengajaran konvensional
4. Tugas terlalu
banyak
5. Timbulnya konflik
atau masalah
6. Rendahnya Motivasi
C. Strategi
mengatasi kesulitan belajar.
Terdapat
berbagai cara/strategi untuk mengatasi masalah belajar , antara lain yang bisa
dilakukan dan paling efektif pelaksanaannya adalah dengan membuat MIND MAP .
Apakah Mind Map itu?
Mind
Map adalah bentuk pencatatan dengan struktur radian yang sangat menarik karena
dipenuhi oleh aneka warna, kata, angka, gambar, kode dan symbol sebagai hasil
yang kreatif dengan pemakaian seluruh ketrampilan otak kiri dan kanan secara
simultan dan sinergis.
Berikut ini langkah-langkah dalam membuat
Mind Map:
1. Paper / kertas :
a.
Harus
dalam posisi mendatar (landscape)
b.
Harus
polos (blank)
c.
Mulai dari titik pusat kertas
(start-center)
2. Line / Garis :
a. Garis
harus berubah dari yang lebih tebal (thicker) ke yang lebih tipis (thinner)
b. Semua garis-garis harus terhubung (connected)
c. Panjang (length) garis
harus sama dengan panjang kata (word) atau gambar (picture)
3.
Word/ Kata
a. Gunakan hanya kata kunci
(key words), sebagai inti-sari suatu ide sehingga lebih mudah diingat dan
dihubungkan dengan ide lainnya.
b. Gunakan huruf kapital
pada semua cabang utama.
c. Haya satu kata pergaris,
untuk menstimulai suatu ide menjadi bagian-bagian kecil yang saling
berhubungan.
4.
Image/Gambar
a. Gunakan gambar 3-Demensi
bila memungkinkan, untuk menstimulasi otak kanan.
b. Gunakan gambar yang
kuat, untuk gambar pusat (central image), karena merupakan ilustrasi topik
sehingga dapat memperkuat fokus dan konsentrasi.
c. Gunakan sebanyak mungkin
kode dan simbul, untuk mengaktifkan otak kanan dan mind map menjadi lebih
menarik sehingga meningkatkan daya ingat.
5.
Colors/ Warna
a. Gunakan paling sedikit 3
warna, karena akan mengaktifkan otak kanan serta dapat meningkatkan daya ingat
dengan bentuk yang bebih menarik.
b. Beri kode warna untuk
menghubungkan setiap tema sehingga pengelompokan akan lebih jelas dan mudah
diingat.
Contoh Mind Map: