Istilah Telematika pertama kali
digunakan oleh Simon Nora dan Alain Minc pada tahun 1978. Telematika berasal
dari bahasa Perancis yaitu telematique yang merupakan gabungan dari dua kata
tekomunikasi dan informatika. Telematika
senidiri memiliki arti yang lebih mengacu kepada industri yang berhubungan
dengan pengguna komputer dan sistem tekomunikasi. Terdapat berbagai macam
contoh penerapan telematika, diantaranya terdapat E-Government, E-Learning,
E-commers dan lain lain.
Telematika sendiri yang sebagai sarana
komunikasi jarak jauh, memiliki berbagai fungsi antara lain:
1.
Penyampai informasi
2.
Sarana kontak sosial hidup bermasyarakat
Dibawah ini saya akan memberikan
salah satu contoh dari penerapan telamatika, yaitu E-Government. E-Government
atau pemerintah elektronik adalah penggunaan teknologiinformasi oleh pemerintah
untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta
hal-hal yang berkenaan dengan pemerintah. E-Governmentdapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif dan administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi
internal, menyampaikan pelayanan publik atau proses kepemerintahan yang
demokrasi. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau
Government-to Costumer (G2C). Government-to-Business (G2B), serta Government-to-Government
(G2G). Keuntungan dari E- Government adalah peningkatan efisiensi kenyamanan
serta aksesibilitas yang lebih baikdari pelayanan publik.
Dibawah ini berbagai manfaat dalam e-government yaitu:
1.
Pelayanan servis yang lebih baik bagi masyarakat
2.
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku
bisnis, dan masyarakat
3.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang
mudah diperoleh
4.
Pelaksanaan pemerintah yang lebih efisien
Tujuan E-Government diantaranya:
1.
Meningkatkan kualitas layanan masyarakat
2.
Meningkatkan transparansi pemerintah
3.
Meningkatkan pertanggung jawaban pemerintah
dengan menyediakan layanan informasi
4.
Mengurangu waktu, uang, dan sumber daya lain,
baik da pemerintah ataupun pihak yang terlibat.