Banjir
dijakarta yang terjadi pada hari kamis, sudah membuat berbagai dampak dalam kegiatan
yang akan dilakukan oleh warganya dan berdapak besar juga bagi perekonomian
indonseia. Jakarta yang meruapakan pusat perekonomian di negara kita Indonesia
pada hari itu hampir lumpuh, dikarenakan jalanan yang terendam akibat banjir,
pusat perbelajaan yang terendam juga dan gedung perkantoran yang tak luput dari
genangan air.
Pada
berita yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi, dijelaskan bahwa akibat
banjir perekonomian kita merugi milyaran rupiah. Bagaimana tidak jalanan yang
menjadi pusat atau akses menuju perkantoran terendam hingga sebetis orang
dewasa. Itu yang mengakibatkan banyak perkantoran dan pusat perbelanjaan yang
ditutup.
Belum
lagi kerugian yang dialami oleh warga yang tertimpanya. Semuanya ikut terendam
oleh air yang kotor itu. Tak sedikit dari mereka yang kehilangan harta benda
akibat rumah yang terendam oleh banjir. Mungkin kalo mereka yang memiliki rumah
yang berlantai 2, mereka bisa tetap menetap dan menyelamatkan harta bendanya. Tetapi
bagi mereka yang rumahnya hanya memiliki satu lantai, jangankan menyelamatkan
harta benda, mereka bisa menyelamatkan dan membawa keluarga yang ada itu sebuah
keberkahan bagi mereka. Tak sedikit kita melihat diberita hanya tertinggal atap
saja yang tampak dari bagian rumah mereka.
Penyakit
yang muncul akibat banjirpun sangatlah banyak, dan yang paling memprihatinkan
ketika diserang oleh para bayi atau balita. Berbagai penyakit seperti diare,
gatal-gatal pada kulit dan sebagainya dapat menyerang para korban banjir tersebut.
Diparah kan lagi oleh faktor tempat pengungsian yang tidak memadai, sumber
makanan yang tidak mencukupi, pakaian yang seadanya dan faktor air bersih yang
sulit ditemukan pada saat banjir.
Setelah
banjir surutpun, mereka harus bekerja bakti untuk membersihkan rumah dan
lingkungan sekitar dari lumpur yang menggunung sisa banjir. Lumpur-lumpur yang
dibawa oleh air banjir biasanya sulit untuk dibersihkan, belum lagi sampah yang
terbawa saat banjir. Mereka pun haru bekerja keras untuk membersihkan dan
mengembalikan keadaan rumah mereka seperti semula.
0 komentar:
Posting Komentar