Jakarta
dini hari pada tanggal 17 Januari 2013 kemarin diguyur dengan hujan yang tak
berhenti. Itu semua membuat Jakarta mengalami banjir yang lebih parah dari
tahun 2007 lalu. Hujan yang tak henti mengguyur kota jakarta dan sekitar
membuat musibah ini semakin parah. Hampir 20% bagian Jakrta tak luput dari
serangan banjir. Banjir kali ini tak hanya menyerang warga yang tinggal
dikawasan pinggir kali ciliwung saja, tetapi komplek perumahan, jalanan bahkan
gudeng perkantoran pun tak luput olehnya. Jalan yang penjadi pusat kota Jakarta
yaitu Bundaran HI dikawasan Tamrin pun digenangi air sebetis orang dewasa.
Jakarta pun mengalami Kelumpuhan dihari itu. Banyak Kantor yang terpasak
meliburkan para pekerjanya karena jalan akses menuju kantor itu terkena banjir
dan kendaraan umu yang dipakai pun harus dihentikan seperti mobil TransJakarta.
Tak hanya perkantoran, sekolah pun banyak yang terkena banjir, oleh karena itu
banyak murid-murid yang dipulangkan dan diliburkan kegiatan sekalohnya.
Banjir
yang menyarang Jakarta sebenarnya bukanlah masalah pemerintah saja, tetapi kita
sebagai warganya juga ikut serta berperan dalam memberantas banjir agar jakarta
menjadi lebih baik lagi diakan mendatang. Sebagai warga jakarta kita seharunya
sadar akan tidak membuang sampah sembarangan, membangun rumah di sekitar kali
yang mengakibatkan semakin sempitnya lebar kali, dan membuat saluran air yang
baik ditiap rumah. Itu semua akan membantu pemerintah dalam menangani masalah
ini. Banjir adalah kesalahan kita semua, bukan hanya Pemerintah yang harus
disalahkan atau warga bogor yang tidak tahu apa-apa. Jangan menyalahkan siapa
pun dalam banjir yang terjadi ini, lebih baik kita lihat diri kita apakah
selama ini kita melakukan hal-hal yang membuat kota Jakarta yang kita cintai
ini banjir. Masyarakat yang cerdas adalah iya yang selalu bijak dalam berpikir.
0 komentar:
Posting Komentar